10 February 2011

Hanya Kerna Dia ,





Dia, memang hanya dia, ku selalu memikirkannya, tak pernah ada habisnya. Benar dia, benar hanya dia, ku selalu menginginkannya. Belaian dari tangannya. Mungkin hanya dia harta yang paling terindah. Ku ingin kau tahu isi hatiku, kau lah yang terakhir dalam hidupku. Tak ada yang lain hanya kamu, tak pernah ada, takkan pernah ada. -Geisha

Aku lihat dia pada pandangan pertama, 250910 disitu bermulanya kisah antara kami, yang menghiasi dunia kelamku, buat ia bersinar dengan penuh warna warna. Ku ingat dia sewaktu bersama yang membuatkan hati aku gundah gulana dengan senyuman serta gelak ketawa sehingga aku tertarik padanya. Aku diam membisu, aku tidak tahu bagaimana bisa aku ucapkan kata terima kasih pada tuhan kerna mempertemukan aku dengan dia. Tidak pernah terlintas di fikiran untuk mengenali dirinya. Tapi aku bersyukur yang teramat kerana bisa mempertemukan dirinya.

Takdir yang menentukan segalanya, 101010 bermulanya segala cerita antara kami, diri aku buat aku rasa terharu kerna aku bisa punyai laki-laki seperti dia, yang bisa terima apa adanya aku. Tanpa aku sedari aku mula jatuh hati padanya sampaikan aku takut untuk kehilangannya. Aku ikhlaskan hati menerima cinta daripadanya. Membuka semua ruang yang ada kepadanya.  Cuba ungkapkan kepadanya apa yang tersirat di hati agar dia tahu apa isi hatiku terhadapnya betapa besar cinta dan sayang ini. Selalu meminta hati ini tak akan pernah berubah atau beralih kepada yang lain. Selagi aku bernyawa, dan selagi itu aku berdoa dan terus meminta agar tiada sumpahan yang tempias pada hubungan kami. Yang aku bisa nyatakan adalah, moga perhubungan ini berakhir di satu titik yang bisa bawa kami ke arah kebahagiaan.

Langkah demi langkah mengikut detik yang berlalu, melalui berbagai saat suka duka tika bersama. Pahit manis semua aku tempuhi. Hari demi hari, sinar sang suria membakar kulit tanpa sakit malahan perit. Tapi itu semua dilitupi oleh pelangi yang bisa membawa cahaya kebahagiaan kepada aku. Walau aku tersungkur, hanya dia yang bisa buat aku bangun kembali mengubati luka di hati. Hanya dia yang mampu hilangkan parut di jiwa.

Walaupun kadang-kadang dia juga pernah buat hati ini terluka, tapi aku ikhlaskan dengan hati. Kerna selalu tetapkan dalam hati bahwa apa yang terjadi adalah ujian daripada tuhan dan pastinya semua itu ada hikmah disebaliknya. Manusia juga tak akan terlepas daripada buat kesalahan kerna tuhan jadikan manusia semuanya tak sempurna. Tapi ada kadang-kadang aku nangiskan diri kerna sudah lemah dan tidak mahu menerima ujian daripada-Nya lagi. Tak pernah sekali aku sesali, kerana sengsara itu mengajar aku bercerita dan duka itu membawa aku bahagia.

Akan aku menjalani liku-liku perhubungan ini walau sepayah mana pun. Kerna aku tahu, hati kecil ini hanya bisa mengisi kasih sayang daripadanya. Berharap ia terus mekar di dalam hati. Dan akan terus berharap perhubungan ini ada kesetiaan dan kejujuran. Terakhir, harap cerita antara kita tidak akan ada habisnya.

You are an angel, making all my dreams come true tonight. All i wanna do is love you.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.