30 April 2012

Rasa Kita, Cuma Kita.

Menangis, ketawa, kita dah terbiasa. Perih, gembira, kita saling merasa. Kita, antara kita ada banyak rasa. Cuma rasa itu, cuma kita yang bisa merasainya. Cuma kita yang bisa tebak gimana rasanya. Apa indah, atau apa pahit. Cuma kita yang tahu. Kerna semua ini, cuma dan cuma antara kita. Berdua.

Dan yang pastinya, kau seolah-olah telah memberi aku bunga yang tersangat mekar, yang harus disiram tiap-tiap hari, yang harus sering mendapat sinar mentari agar tidak mati, dan yang paling penting harus dijaga agar terus kekal mekar. Bunga itu kayaknya seperti cinta. Kenyataannya cinta itu masih mekar di dalam hati. Akan ku selalu baja rasa cinta ini biar tidak layu.

Segala rasa. Sayang, cinta, gembira, rindu. Biarlah terus disini. Biar hati terus tersenyum, agar hati tidak celaru, dan agar bahagia buat engkau aku.

" Aku tak punya awek, tapi aku punya seorang kekasih. Kekasih yang halal untuk aku satu hari nanti. " -fs


weh aku sayang cinta kamu bodoh

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.